Saturday, May 4, 2013

Buku Horror Bus Malam Penasaran

Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bus malam. Di tengan perjalanan, saat bus tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaanpada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben: "Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, Cinta-cintaan, agama, dan lain-lain", ujar sang kakek.

Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. "Ada buku misteri atau horror gak kek?"
"Oh suka cerita horror yah?", jawab sih kakek.
"Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bus yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya 'Bus Malam Penasaran'. Serem banget pokoknya."
"Boleh juga tuh. Berapa harganya?"
"Seratus lima puluh ribu, nak"
"Walah, mahal bener harganya, kek"
"Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampai syok loh waktu baca endingnya", si kakek berpromosi ala sales panci. Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru turun dari bus, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben. "Nak", ujarnya lirih, "apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apa pun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab."

Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampuh menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari Bus dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya.
Dan memang benar seperti yang di katakan si kakek penjual, buku itu benar benar menegangkan dan menyeramkan.

Di luar bus yang melaju kencang,hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding. "Baca halaman terakhir ga yah?", pikir ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar malam tampak makin gelap. "Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!"
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan...
Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:harganya Rp.15.000, "Sialan Kakek-kakek itu...!!!!!", kata ruben dengan kesal.

Semoga cerita di atas bisa menghibur sobat Blogger semua. Terima kasih dan salam Happy Blogging..!!

Ditulis Oleh : Susie Yanti ::Artabez.Cam::

Susie Artikel Buku Horror Bus Malam Penasaran ini diposting oleh Susie Yanti pada hari Saturday, May 4, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda yang telah membaca artikel ini,tinggalkanlah komentar anda baik itu kritik ataupun saran karena komentar anda sangat berarti bagi penulis dan perkembangan blog ini. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.


*Admin*

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

3 komentar:

  1. Hhehehe.. market yang bagus dari sang kakek.. salut deh atas kebohongannya... inget mati kek... hihihi

    ReplyDelete